Innovasi Sat Lantas Tangsw di Hari Pertama OPS Keselamatan Jaya

TANGSEL - Satuan lalu lintas Polres Tangerang Selatan Menyuguhkan TEATRIKAL dalam Operasi keselamatan Jaya 2024, Senin (04/03/2024).

Melaksanakan Teatrikal terkait Fatalitas Korban kecelakaan lalu lintas, dengan memberikan Gambaran beberapa Korban laka lantas, diperlihatkannya Barang Bukti Kendaraan yang terlibat kecelakaan serta Penanganan Korban laka lantas oleh Penyidik laka lantas dan Tiem Medis dari Polres Tangerang Selatan.

Baca juga: Sarankan Warga Dirawat di Isoter, Kapolri: Kurangi Risiko Penyebaran dan Fatalitas.

Terlihat ada Korban laka lantas yg ada di kursi Roda dengan beberapa luka di kepala lengkap dengan Papan Himbauan "STOP... !! JANGAN ADA KORBAN LAGI".

Dilokasi yang sama diperlihatkan lagi Korban kecelakaan lalu lintas yang sedang di papah oleh Salah satu Anggota Sat lantas dan Tiem Medis kemudian di lakukan Pengobatan Dalam pertolongan Pertama. Disampingnya lengkap dengan Papan Himbauan bertuliskan "HATI HATI... !! MENYESAL KEMUDIAN TIADA ARTI".

Baca juga: Kapolri Instruksikan Jajaran Gerak Cepat Bantu Warga Korban Gempa Pasaman Sumbar

Dibelakan Kegiatan Teatrikal terlihat ada beberapa Barang Bukti kendaraan yg terlibat kecelakaan lalu lintas, terlihat adanya Kendaraan Sedan yang mengalami kerusakan Parah.

Baca juga: Kakorlantas Polri: Laksanakan Tugas Dengan Senyum

Kasat lantas Polres Tangerang Selatan AKP Rokhmatulloh. SH yang berada di lokasi mengatakan bahwa yang di lakukan adalah sebagai Upaya memberikan edukasi dan menghimbau kepada masyarakat Bahwa Mengemudikan kendaraan di Jalan raya perlu adanya Kesabaran, perlu adanya kewaspadaan, Konsentrasi Sehingga dapat mengurangi faktor kecelakaan lalu lintas.

Dengan diperlihatkan Gambaran Korban kecelakaan lalu lintas, masyarakan akan lebih mengena dan menyadari bahwa Akibat dari kecelakaan lalu lintas dapat menimbulkan Korban Fatalitas,  

Baca juga: Gerai Vaksin Kapal Presisi KP.XVIII-1004, Vaksinasi Pelajar SDN 3 Mentaya Seberang

Lebih lanjut kasat lantas menyampaikan agar Budaya tertib berlalu lintas tetap di kedepankan, tidak ada lagi Trak trekan, Kebut - Kebutan dan Balap liar, Kita Harus saling menghargai sesama Pengguna dan Pemakai Jalan.